Selasa, 22 September 2020

MEMAHAMI FUNGSI PPIC

MEMAHAMI FUNGSI PPIC

(PRODUCTION PLANNING & INVENTORY CONTROL) SEBAGAI JANTUNG UTAMA PABRIK/INDUSTRI

By, pointconsultantkdr

 

Fungsi Planning dalam perusahaan (manufacture) dijalankan oleh bagian PPIC ( Production Planning and Inventory Control ). Disamping memiliki fungsi production planning, PPIC juga memiliki peranan dalam manajemen Inventory.

 Inventory atau barang persediaan merupakan aset perusahaan yang berupa persediaan bahan baku/raw material, barang-barang sedang dalam proses produksi, dan barang-barang yang dimiliki untuk dijual. Karena  inventory disimpan di gudang, maka manajemen inventory  dan gudang sangat berkaitan. Pergudangan sendiri adalah kesatuan komponen didalam Suplay Chain product. Gudang berfungsi sebagai tempat penyimpanan barang ya, sampai digunakan dalam proses produksi. Fungsi  penyimpanan ini sering disebut ruang persediaan, gudang bahan baku, dll. Perusahaan besar atau kecil, untuk pengadaan dan penyimpanan barang ini diperlukan biaya besar. Biaya penyimpanan ini setiap tahun umumnya mencapai sekitar 20 – 40% dari harga barang  Untuk itu diperlukan strategi atau manajemen inventory yang baik agar biaya persediaan optimum.

Dalam Struktur Organisasi  ada beberapa variasi untuk  mempertegas fungsi Planning dan Gudang (material ware house dan Final Product ware house), untuk  kondisi seperti ini, PPIC bertanggung jawab pada  Monitoring Persediaan ( Safety Stock, Mengeluarkan Bill of Material, akurasi data inventory, efektivitas sistem invormasi ).

 Sedangkan aktivitas pergudangan, seperti :

1.      Penerimaan, Penyimpanan, dan pengiriman raw material ke bagian processing.

2.      Penerimaan, Penyimpanan, dan pengiriman final product ke Customer.

3.      Mengoperasikan Sistem informasi, Umumnya dibawah kendali  Head Ware House setingkat Supervisor atau Manager, disesuaikan dengan Lingkup tanggung jawabnya.

Fungsi pokok dari PPIC adalah: Menerima order dari  bagian Penjualan ( Sales/marketing ) lalu memastikan order ini selesai dan dikirim ke customer pada waktu yang sudah disepakati. Intinya, tugas PPIC adalah terima pesanan dari konsumen dan membereskan order tersebut hingga pesanan dikirim ke konsumen. Simple banget bukan?

Kalibrasi Alat Ukur Sangat Penting Bagi Perusahaan

Kalibrasi adalah perbandingan antara pengukuran (standar) yang diketahui dan pengukuran dengan menggunakan instrumen. Biasanya, standar keakuratan harus menjadi keakuratan alat ukur yang diuji. Namun, rasio akurasi 3:1 dapat diterima oleh kebanyakan standar organisasi.

Serangkaian kegiatan yang membentuk hubungan antara nilai yang ditunjukkan oleh instrumen ukur atau sistem pengukuran, atau nilai yang diwakili oleh bahan ukur, dengan nilai-nilai yang sudah diketahui yang berkaitan dari besaran yang diukur dalam kondisi tertentu. (ISO/IEC 17025 & VIM)

Kalibrasi alat ukur memiliki dua tujuan yaitu untuk memeriksa keakuratan instrumen dan menentukan ketertelusuran pengukuran. Dalam prakteknya, kalibrasi juga mencakup perbaikan perangkat jika berada di luar kalibrasi. Sebuah laporan diberikan oleh ahli kalibrasi, yang menunjukkan kesalahan pengukuran dengan alat ukur sebelum dan sesudah kalibrasi.

Risiko Jika Tidak Melakukan Kalibrasi

Pentingnya Melakukan Kalibrasi Alat Ukur

Untuk menjelaskan bagaimana kalibrasi dilakukan kita bisa menggunakan mikrometer eksternal sebagai contohnya. Di sini, keakuratan skala adalah parameter utama untuk kalibrasi. Selain itu, instrumen ini juga dikalibrasi untuk kesalahan nol dalam posisi tertutup sepenuhnya dan kerataan dan paralelisme permukaan pengukuran. Untuk kalibrasi skala, digunakan alat pengukur slip yang dikalibrasi. Sebuah flat optik dikalibrasi digunakan untuk memeriksa kerataan dan paralelisme.

Mengapa kalibrasi itu penting?

Keakuratan semua alat ukur menurun dari waktu ke waktu. Namun, perubahan akurasi juga dapat disebabkan oleh sengatan listrik atau mekanik atau lingkungan manufaktur yang berbahaya (misalnya minyak, metal chips dll.). Bergantung pada jenis instrumen dan lingkungan tempat penggunaannya, mungkin akan terdegradasi dengan cepat atau dalam jangka waktu yang lama. Intinya adalah bahwa, kalibrasi meningkatkan keakuratan alat ukur. Alat ukur yang akurat meningkatkan kualitas produk.

 

Manfaat  Kalibrasi

Bagi Perusahaan Manufacture

Untuk pemenuhan kualifikasi persyaratan ISO / QMS

Untuk meyakini hasil pengetesan terhadap output produksi

Untuk kepentingan pengendalian produksi yang baik

Meyakinkan pembacaan alat ukur yang dipakai

Traceability of the instrument

Meyakini pembuatan laporan berdasarkan data yang akurat

Bagi Perdagangan/Unit Ekonomi

Meyakinkan keakurasian pengukuran barang yang diperdagangkan atau dijadikan obyek transaksi karena telah melalui alat ukur yang terkalibrasi

 

Kapan Anda harus mengkalibrasi alat ukur Anda?

Alat ukur harus dikalibrasi:

Berdasarkan rekomendasi manufaktur.

Setelah terjadi sengatan listrik atau mekanis.

Secara berkala (setiap tahun, kuartalan, bulanan)

Biaya dan risiko yang terkait dengan alat pengukur yang tidak dikalibrasi bisa jauh lebih tinggi daripada biaya kalibrasi. Oleh karena itu, direkomendasikan bahwa alat ukur tersebut dikalibrasi secara teratur oleh perusahaan yang memiliki reputasi baik untuk memastikan bahwa kesalahan yang terkait dengan pengukuran berada dalam kisaran yang dapat diterima.

 

Defenisi Kalibrasi

Teknik Pengukuran dan Kalibrasi Alat Ukur Kelistrikan

IPQI merupakan member of Proxsis Consulting Group yang bergerak di bidang Productivity dan Quality telah berdiri sejak tahun 2005 dan turun membantu klien kami dalam mengembangkan kinerja di perusahaannya. Sebagai Education and Training Centre, IPQI selama ini juga telah menyelenggarakan Training Kalibrasi, Seperti Suhu, Masa, Tekanan, dll yang melahirkan ribuan tenaga ahli kalibrasi internal.

Sebagian besar klien kami adalah perusahaan manufacture yang membutuhkan kepresisian dan akurasi dalam melakukan proses produksinya, Sulitnya mencari lembaga laboratorium kalibrasi yang terpercaya dan bukan hanya memiliki kemampuan dalam melakukan kalibrasi, tetapi juga mampu memenuhi tuntutan perusahaan dalam hal :

1.      Kecepatan pelaksanaan kalibrasi sehingga tidak mengganggu produksi,

2.      Memberikan bimbingan/ konsultasi penggunaan alat yang baik

3.      Memberikan training sebagai tenaga ahli kalibrasi internal tersertifikasi.

 

IPQI terpanggil untuk membantu memberikan solusi atas kesulitan tersebut, maka di awal tahun 2016 ini kami perkenalkan IPQI CALIBRATION LAB yang akan melayani kebutuhan perusahaan untuk :

Kalibrasi Alat Uji dan Ukur Dimensi, Massa, Suhu, Tekanan, Gaya dan lainnya.

Training teknik Kalibrasi

Training Petugas Kalibrasi bersertifikasi dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP)

Namun kenyataannya tidak se-simple definisi diatas. Karena fungsi PPIC  berkaitan erat dengan 3 fungsi di berikut ini:

a.       Marketing,

b.      Purchasing,

c.       Produksi.

 

PPIC menjadi jantung utama pengatur alur proses produksi

Disamping itu Informasi mengenai status atau kondisi terkini raw material, Work In Process (WIP), Final Product, dan data stock opname juga menjadi concern penting. Selain itu, juga harus berkoordinasi dengan Bagian Finance terutama dalam pembuatan laporan keuangan perusahaan, termasuk dalam tanggung jawab PPIC.

Beberapa perusahaan memiliki pola dan gaya manajemen production planning yang tampak berbeda-beda secara teknis. Tapi secara umum fungsi mendasar PPIC ini tidak jauh berbeda, semua pasti memiliki kemiripan.

Situasi market/pasar yang dinamis juga menuntut produsen mampu menerapkan strategi operasi yang paling tepat dan dinamis pula. Salah satu contohnya, untuk menekan biaya penyimpanan, customer menuntut produsen menerapkan model produksi make to order (MTO), dengan variasi item product yang tinggi dan pemesanan dalam quantity kecil. Faktor ini akan sangat mempengaruhi model system planning di perusahaan tersebut.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

STRATEGI PILKADA DI TENGAH PANDEMI CORONA COVID 19

  STRATEGI PILKADA DI TENGAH PANDEMI CORONA COVID 19   Seiring masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dimulai pada Sabtu 25 Sep...